Skip to content

Repository for my first practicum of Probability and Statistics

Notifications You must be signed in to change notification settings

mvinorian/Modul1_Probstat_5025211045

Folders and files

NameName
Last commit message
Last commit date

Latest commit

 

History

5 Commits
 
 
 
 

Repository files navigation

Modul1_Probstat_5025211045

Muhammad Ersya Vinorian
5025211045

Soal 1

Seorang penyurvei secara acak memilih orang-orang di jalan sampai dia bertemu dengan seseorang yang menghadiri acara vaksinasi sebelumnya.

Soal 1a

Berapa peluang penyurvei bertemu x = 3 orang yang tidak menghadiri acara vaksinasi sebelum keberhasilan pertama ketika p = 0,20 dari populasi menghadiri acara vaksinasi? (Distribusi Geometrik)

Penyelesaian Soal 1a

Dapat diselesaikan dengan fungsi dgeom() dengan parameter x = 3 sebagai banyak orang yang tidak menghadiri acara vaksinasi dan p = 0,20 sebagai peluang dari populasi menghadiri vaksinasi. Berikut adalah kode dan hasil dari pengerjaan dari soal 1a menggunakan RStuido.

x = 3
p = 0.20

P = dgeom(x, p)
print(P)

Penyelesaian Soal 1a

Soal 1b

Mean Distribusi Geometrik dengan 10000 data random , prob = 0,20 dimana distribusi geometrik acak tersebut X = 3 (distribusi geometrik acak () == 3)

Penyelesaian 1b

Dapat diselesaikan dengan fungsi mean() dengan parameter pembangkit Distribusi Geometrik acak rgeom() == 3 dan N = 10000. Berikut adalah kode dan hasil pengerjaan dari soal 1b menggunakan RStudio.

p = 0.20
N = 10000

m = mean(rgeom(n = N, prob = p) == 3)
print(m)

Penyelesaian Soal 1b

Soal 1c

Bandingkan hasil poin a dan b, apa kesimpulan yang bisa didapatkan?

Jawaban Soal 1c

Hasil perhitungan pada poin a dan poin b berbeda. Pada poin a, fungsi yang dipanggil adalah dgeom(). Fungsi tersebut akan menghasilkan peluang berdasarkan fungsi pdf dari Distribusi Geometrik sehingga hasil pemanggilan pada poin a akan selalu tetap.

Sedangkan pada poin b, fungsi yang dipanggil adalah rgeom(). Fungsi tersebut akan menghasilkan peluang berdasarkan eksperimen secara random. Sehingga hasil pemanggilan pada poin b akan selalu berubah-ubah. Tetapi hasil yang didapatkan tidak akan menyimpang jauh dari hasil pada poin a.

Soal 1d

Histogram Distribusi Geometrik, Peluang X = 3 gagal Sebelum Sukses Pertama

Penyelesaian Soal 1d

Histogram dari Distribusi Geometrik dapat dihasilkan dengan pemanggilan fungsi hist() dengan parameter pembangkit Distribusi Geometrik acak rgeom(). Berikut adalah kode dan hasil pengerjaan dari soal 1d menggunakan RStudio.

p = 0.20
N = 10000
X = rgeom(n = N, prob = p)

hist(X, main = "Histogram Distribusi Geometrik",
     xlim = c(0, 25),
     col = "lightblue")

Histogram Distribusi Geometrik

Soal 1e

Nilai Rataan (μ) dan Varian (σ²) dari Distribusi Geometrik.

Penyelesaian Soal 1e

Nilai rataan dari Distribusi Geometrik dapat dicari menggunakan rumus $\mu=\frac1p$ dan variannya menggunakan rumus $\sigma^2=\frac{1-p}{p^2}$. Berikut adalah kode dan hasil pengerjaan dari soal 1e menggunakan RStudio.

p = 0.20

mean = 1 / p
variance = (1 - p) / (p ^ 2)
print(mean)
print(variance)

Penyelesaian Soal 1e

Soal 2

Terdapat 20 pasien menderita Covid19 dengan peluang sembuh sebesar 0.2.

Soal 2a

Peluang terdapat 4 pasien yang sembuh.

Penyelesaian Soal 2a

Dapat diselesaikan dengan fungsi dbinom() dengan parameter x = 4 sebagai pasien sembuh, S = 20 sebagai total pasien penderita Covid19, dan p = 0.2 sebagai peluang pasien sembuh. Berikut adalah kode dan hasil pengerjaan dari soal 2a menggunakan RStudio.

S = 20
p = 0.2
x = 4

P = dbinom(x, S, prob = p)
print(P)

Penyelesaian Soal 2a

Soal 2b

Gambarkan grafik histogram berdasarkan kasus tersebut.

Penyelesaian Soal 2b

Histogram dari Distribusi Binomial dapat dihasilkan dengan pemanggilan fungsi hist() dengan parameter pembangkit Distribusi Binomial acak rbinom(). Berikut adalah kode dan hasil pengerjaan dari soal 2b menggunakan RStudio.

S = 20
p = 0.2
x = 4

X = rbinom(n = x, size = S, prob = P)
hist(X, main = "Histogram Distribusi Binomial",
     xlim = c(0, 5),
     col = "lightblue")

Penyelesaian Soal 2b

Soal 2c

Nilai Rataan (μ) dan Varian (σ²) dari Distribusi Binomial.

Penyelesaian Soal 2c

Nilai rataan dari Distribusi Binomial dapat dicari menggunakan rumus $\mu=n\cdot p$ dan variannya menggunakan rumus $\sigma^2=n\cdot p \cdot \left(1-p\right)$. Berikut adalah kode dan hasil pengerjaan dari soal 2c menggunakan RStudio.

S = 20
p = 0.2

mean = S * p
variance = S * p * (1-p)
print(mean)
print(variance)

Penyelesaian Soal 2c

Soal 3

Diketahui data dari sebuah tempat bersalin di rumah sakit tertentu menunjukkan rata-rata historis 4,5 bayi lahir di rumah sakit ini setiap hari. (gunakan Distribusi Poisson)

Soal 3a

Berapa peluang bahwa 6 bayi akan lahir di rumah sakit ini besok?

Penyelesaian Soal 3a

Dapat diselesaikan dengan fungsi dpois() dengan parameter x = 6 sebagai jumlah bayi yang akan lahir dan l = 4.5 sebagai rata-rata historis kelahiran bayi setiap harinya. Berikut adalah kode dan hasil pengerjaan dari soal 3a menggunakan RStudio.

l = 4.5
x = 6

P = dpois(x, lambda = l)
print(P)

Penyelesaian Soal 3a

Soal 3b

Simulasikan dan buatlah histogram kelahiran 6 bayi akan lahir di rumah sakit ini selama setahun (n = 365)!

Penyelesaian Soal 3b

Histogram dari Distribusi Poisson dapat dihasilkan dengan pemanggilan fungsi hist() dengan parameter pembangkit Distribusi Poisson acak rpois(). Berikut adalah kode dan hasil pengerjaan dari soal 3b menggunakan RStudio.

l = 4.5

X = rpois(n = 365, lambda = l)
hist(X, main = "Histogram Distribusi Poisson",
     xlim = c(0, 15),
     col = "lightblue")

Penyelesaian Soal 3b

Soal 3c

Bandingkan hasil poin a dan b, apa kesimpulan yang bisa didapatkan?

Jawaban Soal 3c

Hasil perhitungan pada poin a dan poin b berbeda. Pada poin a, fungsi yang dipanggil adalah dpois(). Fungsi tersebut akan menghasilkan peluang berdasarkan fungsi pdf dari Distribusi Geometrik sehingga hasil pemanggilan pada poin a akan selalu tetap. Poin a juga hanya menunjukkan hasil untuk satu hari saja.

Sedangkan pada poin b, fungsi yang dipanggil adalah rpois(). Fungsi tersebut akan menghasilkan peluang berdasarkan eksperimen secara random. Sehingga hasil pemanggilan pada poin b akan selalu berubah-ubah. Pada poin b, hasil yang ditunjukkan adalah untuk 365 hari. Sehingga hasil yang didapatkan pada poin b tidak akan menyimpang jauh dari hasil pada poin a dikali dengan 365 hari.

Soal 3d

Nilai Rataan (μ) dan Varian (σ²) dari Distribusi Poisson.

Penyelesaian Soal 3d

Nilai rataan dan varian dari Distribusi Poisson akan sama dengan lambda $\left(\lambda\right)$. Berikut adalah kode dan hasil pengerjaan dari soal 3d menggunakan RStudio.

l = 4.5

mean = variance = l
print(mean)
print(variance)

Penyelesaian Soal 3d

Soal 4

Diketahui nilai x = 2 dan v = 10.

Soal 4a

Fungsi Probabilitas dari Distribusi Chi-Square.

Penyelesaian Soal 4a

Dapat diselesaikan dengan fungsi dchisq() dengan parameter x = 2 dan v = 10. Berikut adalah kode dan hasil pengerjaan dari soal 4a menggunakan RStudio.

x = 2
v = 10

P = dchisq(x, v)
print(P)

Penyelesaian Soal 4a

Soal 4b

Histogram dari Distribusi Chi-Square dengan 100 data random.

Penyelesaian Soal 4b

Histogram dari Distribusi Chi-Square dapat dihasilkan dengan pemanggilan fungsi hist() dengan parameter pembangkit Distribusi Chi-Square acak rchisq(). Berikut adalah kode dan hasil pengerjaan dari soal 4b menggunakan RStudio.

v = 10

X = rchisq(n = 100, df = v)
hist(X, main = "Histogram Distribusi Chi-Square",
     xlim = c(0, 30),
     col = "lightblue")

Penyelesaian Soal 4b

Soal 4c

Nilai Rataan (μ) dan Varian (σ²) dari Distribusi Chi-Square.

Penyelesaian Soal 4c

Nilai rataan dari Distribusi Chi-Square dapat dicari menggunakan rumus $\mu=v$ dan variannya menggunakan rumus $\sigma^2=v^2$. Berikut adalah kode dan hasil pengerjaan dari soal 4c menggunakan RStudio.

x = 2
v = 10

mean = v
variance = 2 * v
print(mean)
print(variance)

Penyelesaian Soal 4c

Soal 5

Diketahui bilangan acak (random variable) berdistribusi exponential (λ = 3).

Soal 5a

Fungsi Probabilitas dari Distribusi Exponensial.

Penyelesaian Soal 5a

Dapat diselesaikan dengan fungsi dexp() dengan parameter l = 3 dan x = 10. Berikut adalah kode dan hasil pengerjaan dari soal 5a menggunakan RStudio.

l = 3

P = dexp(x = 10, rate = l)
print(P)

Penyelesaian Soal 5a

Soal 5b

Histogram dari Distribusi Exponensial untuk 10, 100, 1000 dan 10000 bilangan random.

Penyelesaian Soal 5b

Histogram dari Distribusi Exponensial dapat dihasilkan dengan pemanggilan fungsi hist() dengan parameter pembangkit Distribusi Exponensial acak rexp() untuk n = 10, 100, 1000, 10000. Berikut adalah kode dan hasil pengerjaan dari soal 5b menggunakan RStudio.

l = 3

X = rexp(n = 10, rate = l)
hist(X, main = "Histogram Distribusi Exponensial n = 10",
     xlim = c(0, 5),
     col = "lightblue")
X = rexp(n = 100, rate = l)
hist(X, main = "Histogram Distribusi Exponensial n = 100",
     xlim = c(0, 5),
     col = "lightblue")
X = rexp(n = 1000, rate = l)
hist(X, main = "Histogram Distribusi Exponensial n = 1000",
     xlim = c(0, 5),
     col = "lightblue")
X = rexp(n = 10000, rate = l)
hist(X, main = "Histogram Distribusi Exponensial n = 10000",
     xlim = c(0, 5),
     col = "lightblue")
par(mfrow=c(2, 2))

Penyelesaian Soal 5b

Soal 5c

Nilai Rataan (μ) dan Varian (σ²) dari Distribusi Exponensial untuk n = 100 dan λ = 3.

Penyelesaian Soal 5c

Nilai rataan dari Distribusi Exponensial dapat dicari menggunakan fungsi mean dan variannya dengan fungsi var pada rexp() untuk n = 100. Berikut adalah kode dan hasil pengerjaan dari soal 5c menggunakan RStudio.

l = 3
n = 100

set.seed(1)
mean = mean(rexp(n, rate = l))
set.seed(1)
variance = var(rexp(n, rate = l))
print(mean)
print(variance)

Penyelesaian Soal 5c

Soal 6

Diketahui generate random nilai sebanyak 100 data, mean = 50, sd = 8.

Soal 6a

Fungsi Probabilitas dari Distribusi Normal $P(X_1 \le x \le X_2)$, hitung Z-Score Nya dan plot data generate randomnya dalam bentuk grafik.

Penyelesaian Soal 6a

Dapat diselesaikan dengan fungsi dnorm() dengan parameter n = 100, mean = 50, dan sd = 8. Sedangkan nilai Z-Score dapat dicari dengan rumus $z=\frac{x-mean}{sd}$, dengan x1 adalah floor(mean(rnorm())) dan x2 adalah ceiling(mean(rnorm())). Berikut adalah kode dan hasil pengerjaan dari soal 6a menggunakan RStudio.

n = 100
mean = 50
sd = 8

set.seed(1)
P = dnorm(x = n, mean, sd)
data = rnorm(n, mean, sd)
m = mean(data)
x1 = floor(m)
x2 = ceiling(m)
z1_score = (x1 - mean) / sd(data)
z2_score = (x2 - mean) / sd(data)
print(P)
print(z1_score)
print(z2_score)
plot(data, main = "Data Eksperimen Random dengan Distribusi Normal")

Penyelesaian Soal 6a

Penyelesaian Soal 6a

Soal 6b

Generate Histogram dari Distribusi Normal dengan breaks 50 dan format penamaan: NRP_Nama_Probstat_{Nama Kelas}_DNhistogram

Penyelesaian Soal 6b

Histogram dari Distribusi Normal dapat dihasilkan dengan pemanggilan fungsi hist() dengan parameter pembangkit Distribusi Normal acak rnorm(). Berikut adalah kode dan hasil pengerjaan dari soal 6b menggunakan RStudio.

n = 100
mean = 50
sd = 8

X = rnorm(n, mean, sd)
hist(X, main = "Histogram Distribusi Normal",
     xlim = c(0, 100),
     breaks = 50,
     col = "lightblue")

Penyelesaian Soal 6b

Soal 6c

Nilai Varian (σ²) dari hasil generate random nilai Distribusi Normal.

Penyelesaian Soal 6c

Nilai rataan dari Distribusi Exponensial dapat dicari menggunakan fungsi mean dan variannya dengan fungsi var pada rexp() untuk n = 100. Berikut adalah kode dan hasil pengerjaan dari soal 6c menggunakan RStudio.

n = 100
mean = 50
sd = 8

set.seed(1)
variance = var(rnorm(n, mean, sd))
print(variance)

Penyelesaian Soal 6c

About

Repository for my first practicum of Probability and Statistics

Resources

Stars

Watchers

Forks

Releases

No releases published

Packages

No packages published

Languages