Skip to content

Commit

Permalink
docs: 📑 update prefix ip untuk masing-masing kelompok
Browse files Browse the repository at this point in the history
  • Loading branch information
UrSourceCode committed Sep 22, 2023
2 parents 87e4f4f + cf87d53 commit e2c81a7
Show file tree
Hide file tree
Showing 8 changed files with 68 additions and 60 deletions.
68 changes: 38 additions & 30 deletions Modul-1/README.md
Original file line number Diff line number Diff line change
Expand Up @@ -8,7 +8,7 @@
+ [ssh](#04-ssh-secure-shell)
+ 1.[Konsep IP dan Port]()
+ Konsep IP
+ Alokasi Port
+ Alokasi Port
+ 2.[Wire Crimping](#1-wire-crimping)
+ 2.1 [Peralatan yang dibutuhkan](#11-peralatan-yang-dibutuhkan)
+ 2.2 [Jenis-jenis Konfigurasi Kabel UTP](#12-konfigurasi-kabel)
Expand All @@ -18,7 +18,7 @@
+ 3.2 [Filters](#22-filters)
+ 3.3 [Export data hasil packet capture](#23-export-data-hasil-paket-capture)
+ 3.4 [Penggunaan Wireshark pada FTP Server](#24-penggunaan-wireshark-pada-ftp-server)

## 0. Basic Command Line Tools untuk Koneksi pada Jaringan

### 0.1 Telnet
Expand All @@ -29,7 +29,24 @@ Protokol ini bisa mengakses komputer dari jarak jauh. Dengan Telnet Anda bisa me

Fungsi utama dari telnet adalah mengakses komputer (host/server) dari jarak jauh (remote login). Jadi secara ringkas Telnet berfungsi untuk menghubungkan dua komputer atau lebih dengan tujuan untuk mengelola komputer tujuan.Telnet adalah program yang memungkinkan komputer kita menjadi terminal dari komputer lain di Internet.

### 0.2 Netcat (nc)
Telnet sendiri sangan rentan disisi sekuritas, tampak seperti gambar di password kita dapat melihat kredensial sebuah router.
![Telnet](../Modul-1/images/telnet2.png)

### 0.2 SSH (Secure Shell)

SSH merupakan sebuah protokol administrasi remote yang memperbolehkan pengguna untuk mengakses dan mengontrol server mereka dalam jaringan secara aman. Mulai dari menjalankan sebuah program, membuat folder, menghapus file, membuat file, transfer file, hingga menjalankan atau menghentikan sebuah services. Singkatnya, SSH memungkinkan pengguna untuk mengelola servernya dengan leluasa meskipun dari jarak jauh.

Cara kerja protokol SSH adalah dengan menerapkan model client-server. Koneksi yang terjadi adalah SSH client (komputer yang digunakan pengguna) melakukan koneksi ke SSH server (server remote yang dituju).

SSH saat ini versi terbarunya yaitu [SSH v2](https://www.synopsys.com/software-integrity/security-testing/fuzz-testing/defensics/protocols/ssh2-server.html). SSH bisa dikatan lebih secure dibandingan Telnet.

Cara melakukan koneksi dengan SSH adalah sebagai berikut:
```
ssh username@host or
ssh username@host -p 2224
```

### 0.3 Netcat (nc)

Netcat (atau nc) adalah utilitas baris perintah yang membaca dan menulis data melalui koneksi jaringan, menggunakan protokol TCP atau UDP. Perintah ini adalah salah satu alat yang paling kuat dalam jaringan dan persenjataan administrator sistem dan dianggap sebagai alat multi fungsi.

Expand All @@ -39,7 +56,7 @@ nc [options] host port
```
Secara default, Netcat akan mencoba untuk memulai koneksi TCP ke host dan port yang ditentukan. Jika Anda ingin membuat koneksi UDP, gunakan opsi -u.

### 0.3 Ping
### 0.4 Ping

Ping merupakan singkatan dari Packet Internet Network Groper. Secara sederhana, ping adalah perintah untuk mengecek status dan keberadaan host dalam sebuah jaringan internet.

Expand All @@ -50,6 +67,7 @@ Prinsip utama ping adalah seperti penggunaan sonar untuk mengukur kedalaman laut
source: [https://www.niagahoster.co.id/blog/apa-itu-ping/](https://www.niagahoster.co.id/blog/apa-itu-ping/)

Berikut merupakan cara melakukan ping:

![ping](images/ping.png)

Dengan perintah di atas, Anda akan mendapatkan informasi sebagai berikut:
Expand All @@ -58,16 +76,6 @@ Dengan perintah di atas, Anda akan mendapatkan informasi sebagai berikut:
+ Time adalah lamanya waktu respon dari host, yang dihitung dengan satuan ms, atau millisecond. Waktu ping yang bagus adalah di bawah 100ms, terutama kalau penggunaannya untuk game online yang menuntut ping yang rendah.
+ TTL (Time To Live) merupakan durasi sebuah paket data dapat berada di jaringan, yang dicatat dalam hitungan detik. Umumnya, TTL diatur pada kisaran ideal 64 detik.

### 0.4 SSH (Secure Shell)

SSH merupakan sebuah protokol administrasi remote yang memperbolehkan pengguna untuk mengakses dan mengontrol server mereka dalam jaringan secara aman. Mulai dari menjalankan sebuah program, membuat folder, menghapus file, membuat file, transfer file, hingga menjalankan atau menghentikan sebuah services. Singkatnya, SSH memungkinkan pengguna untuk mengelola servernya dengan leluasa meskipun dari jarak jauh.

Cara kerja protokol SSH adalah dengan menerapkan model client-server. Koneksi yang terjadi adalah SSH client (komputer yang digunakan pengguna) melakukan koneksi ke SSH server (server remote yang dituju).

Cara melakukan koneksi dengan SSH adalah sebagai berikut:
```
ssh username@host
```

## 1. Konsep IP dan Port

Expand Down Expand Up @@ -107,7 +115,7 @@ Dengan IPv6, routing akan menjadi lebih efisien karena memungkinkan penyedia lay

Terlebih lagi, IPv6 tidak memiliki IP checksum sehingga pemrosesan packet menjadi lebih efisien, dan mendukung multicast. Hasilnya, transmisi data pun bisa dikirim ke beberapa tujuan sekaligus sehingga akan menghemat bandwidth jaringan.

### 1.2 Alokasi Port
### 1.2 Alokasi Port

Port adalah mekanisme yang memungkinkan komputer terhubung dengan beberapa sesi koneksi dengan komputer dan program lainnya dalam jaringan. Setiap port dikaitkan dengan proses atau layanan tertentu. Port akan mengidentifikasi aplikasi dan service yang menggunakan koneksi di dalam protokol TCP/IP. Jadi, port memungkinkan komputer dapat membedakan antara berbagai jenis trafik, misalnya email yang masuk ke port yang berbeda dari halaman web.

Expand All @@ -127,11 +135,11 @@ Berikut ini beberapa contoh logical port yang sering digunakan beserta fungsinya
+ Port 22 (SSH), berfungsi mengirimkan data melalui jaringan dalam bentuk terenkripsi. Dapat digunakan untuk menjalankan fungsi atau tugas yang bisa diakses dari jarak jauh, misalnya menghubungkan ke host atau server.
+ Port 23 (TELNET), port untuk menghubungkan komputer dan server jarak jauh. Fungsinya mirip dengan SSH, hanya saja port 23 TELNET tidak menggunakan enkripsi pada koneksinya.
+ Port 25 (SMTP), berfungsi memastikan pengiriman email melalui jaringan dikomunikasikan dengan aman antara sesama SMTP server.
+ Port 53 (DNS), berfungsi sebagai penerjemah alamat IP pada setiap host.
+ Port 53 (DNS), berfungsi sebagai penerjemah alamat IP pada setiap host.
+ Port 67 & 68 (DHCP), atau Dynamic Host Configuration Protocol berfungsi untuk menetapkan informasi terkait alamat IP.
+ Port 80 (HTTP/ Web Server), memungkinkan browser terhubung ke halaman web.
+ Port 443 (HTTPS), berguna untuk menghubungkan klien ke internet, namun dengan fitur keamanan tambahan yang tidak dimiliki port HTTP 80. Port 443 mengenkripsi paket jaringan sebelum mentransfernya.
+ Port 143 (IMAP), Internet Message Access Protocol atau IMAP adalah protokol untuk mengakses email dari server.
+ Port 143 (IMAP), Internet Message Access Protocol atau IMAP adalah protokol untuk mengakses email dari server.

## 2. Wire Crimping
Dalam jaringan komputer, terjadi komunikasi antara satu perangkat dengan perangkat lainnya. Komunikasi itu tentu membutuhkan suatu media. Walaupun sudah ada teknologi komunikasi nirkabel, peran kabel dalam jaringan masih penting dan belum tergantikan. Oleh karena itu dalam modul kali ini, kita akan belajar cara melakukan _crimping_ pada salah satu jenis kabel jaringan yang bernama kabel UTP (_Unshielded Twisted Pair_).
Expand Down Expand Up @@ -162,16 +170,16 @@ Ada beberapa macam konfigurasi kabel. Dari urutan warnanya yang sesuai standar i
Sedangkan dari pemasangannya dibagi menjadi
#### b. __Kabel Straight-Through__
Jenis pengkabelan ini digunakan untuk menyambungkan dua tipe perangkat berbeda yang tersambung ke jaringan, yakni perangkat DTE (data terminal equipment) ke DCE (data circuit-terminating equipment) atau sebaliknya. Perangkat DTE adalah perangkat yang melakukan generate data digital dan bertindak sebagai source dan destination untuk data digital, contohnya adalah komputer, mikrokomputer, terminal, printer. DCE adalah perangkat yang menerima dan mengkonversi data ke link telekomunikasi yang sesuai, umumnya DCE adalah perangkat jaringan seperti router, switch, modem.

![Kabel Straight-Through](images/straight_through.png)

Aturan pemasangannya adalah bahwa tiap ujung kabel harus memiliki urutan warna yang sama. Misal ujung yang satu menggunakan susunan warna berdasarkan aturan T568A maka begitu juga ujung lainnya.

#### b. __Kabel Crossover__
Berkebalikan dengan kabel Straight-through, pengkabelan ini digunakan untuk menyambungkan dua tipe perangkat yang sama yang tersambung ke jaringan, yakni perangkat DTE ke DTE atau DCE ke DCE. Misalnya antara komputer dengan komputer, router dengan router, router dengan switch, komputer dengan printer.

![Kabel Crossover](images/crossover.png)

Aturan pemasangannya pun berbeda dengan kabel jenis straight-trough, kabel jenis Crossover memiliki urutan warna yang berbeda dikedua ujungnya. Tapi, perbedaan warna ini tidak boleh sembarangan, karena kedua ujung ini juga memiliki aturan urutan warna. Pada kabel jenis Crossover standar, jika salah satu ujung Pin memiliki susunan warna berdasarkan aturan T568A, maka ujung Pin yang lain harus memiliki urutan warna berdasarkan standar T568B.

### 2.3 Langkah - Langkah
Expand All @@ -188,20 +196,20 @@ Berkebalikan dengan kabel Straight-through, pengkabelan ini digunakan untuk meny
[![video-straight](https://i.ytimg.com/vi/JDiybTG9dGY/maxresdefault.jpg)](https://youtu.be/NL0F8bP8k7I)

## 3. Wireshark
Wireshark adalah sebuah aplikasi penganalisa paket jaringan. Penganalisa paket jaringan akan mencoba menangkap paket jaringan dan mencoba untuk menampilkan data paket sedetail mungkin.
Wireshark adalah sebuah aplikasi penganalisa paket jaringan. Penganalisa paket jaringan akan mencoba menangkap paket jaringan dan mencoba untuk menampilkan data paket sedetail mungkin.
Sebuah jaringan komputer dibangun dengan tujuan mengirimkan atau menerima data antara satu end-point dengan end-point lainnya. Data dikirim dalam bentuk paket-paket. Struktur sebuah paket terdiri dari :

***1. Header***
Bagian header berisi alamat dan data lainnya yang dibawa oleh paket. Struktur dari header meliputi :

| Intruksi | Keterangan |
| Intruksi | Keterangan |
|-- |---|
| Panjang paket | Beberapa jaringan sudah memiliki panjang paket yang baku (*fixed-length*), sementara yang lain bergantung pada header untuk memuat informasi ini |
| Sinkronisasi | Beberapa bit yang membantu paket mencocokkan jaringan yang dimaksud |
| Panjang paket | Beberapa jaringan sudah memiliki panjang paket yang baku (*fixed-length*), sementara yang lain bergantung pada header untuk memuat informasi ini |
| Sinkronisasi | Beberapa bit yang membantu paket mencocokkan jaringan yang dimaksud |
| Nomor paket | Menunjukkan urutan dari total paket yang ada |
| Protokol | Pada jaringan yang membawa lebih dari satu macam informasi, protokol ini menunjukkan jenis paket yang ditransmiskan: e-mail, halaman web, atau yang lain |
| Alamat tujuan | Ke mana paket dikirimkan |
| Alamat asal | Dari mana paket dikirimkan |
| Protokol | Pada jaringan yang membawa lebih dari satu macam informasi, protokol ini menunjukkan jenis paket yang ditransmiskan: e-mail, halaman web, atau yang lain |
| Alamat tujuan | Ke mana paket dikirimkan |
| Alamat asal | Dari mana paket dikirimkan |

***2. Payload***
Payload juga disebut sebagai ***body*** dari paket. Pada bagian inilah data yang akan dikirimkan lewat paket berada
Expand Down Expand Up @@ -249,7 +257,7 @@ Dalam Wireshark terdapat 2 jenis filter yaitu ***Capture Filter*** dan ***Displa
#### 3.2.2 Display Filter
![Display](images/display.png)
- Definisi : Memilah paket yang akan ditampilkan dari kumpulan paket yang sudah ditangkap
- Secara umum sintaks display filter terdiri dari `[protokol] [field] [comparison operator] [value]`. Berikut ini daftar ***comparison operator*** yang tersedia :
- Secara umum sintaks display filter terdiri dari `[protokol] [field] [comparison operator] [value]`. Berikut ini daftar ***comparison operator*** yang tersedia :

| English | Comparison Operator (C-like) | Indonesia |
|---|---|---|
Expand Down Expand Up @@ -298,7 +306,7 @@ Dalam Wireshark terdapat 2 jenis filter yaitu ***Capture Filter*** dan ***Displa
Jalankan aplikasi wireshark sebelum *connect* ke server FTP yang dituju.
#### 3.4.1 Connect ke Server
##### a. Windows
Untuk pengguna windows kita akan menggunakan bantuan **FileZilla**. Untuk percobaan di server, di sini menggunakan Filezilla Server dan untuk client menggunakan Filezilla Client. Nantinya server dan clientnya bisa komputer yang sama atau berbeda (asal terhubung ke jaringan komputer).
Untuk pengguna windows kita akan menggunakan bantuan **FileZilla**. Untuk percobaan di server, di sini menggunakan Filezilla Server dan untuk client menggunakan Filezilla Client. Nantinya server dan clientnya bisa komputer yang sama atau berbeda (asal terhubung ke jaringan komputer).

###### Pembuatan Server FTP di Filezilla Server
1. Buka Filezilla Server (bisa melalui aplikasi Filezilla Server desktop atau XAMPP dengan start module Filezilla dan klik tombol Admin). Jika muncul pop up "Connect to Server" langsung saja klik Ok. Muncul tampilan berikut.
Expand Down
Binary file added Modul-1/images/telnet1.png
Loading
Sorry, something went wrong. Reload?
Sorry, we cannot display this file.
Sorry, this file is invalid so it cannot be displayed.
Binary file added Modul-1/images/telnet2.png
Loading
Sorry, something went wrong. Reload?
Sorry, we cannot display this file.
Sorry, this file is invalid so it cannot be displayed.
34 changes: 17 additions & 17 deletions Modul-GNS3/README GNS3 - English.md
Original file line number Diff line number Diff line change
Expand Up @@ -44,7 +44,7 @@ Please download from [following link](https://github.com/GNS3/gns3-gui/releases/
![new-host-network-adapter-4](images/new-host-network-adapter-4.jpg)
![new-host-network-adapter-5](images/new-host-network-adapter-5.jpg)

5. Change Network Adapter in VM
5. Change Network Adapter in VM
- Go to Settings -> Network
- Change Adapter 1 to Host-only Adapter and match it with the previously created network host
![setting-network-vm-1](images/setting-network-vm-3.jpg)
Expand All @@ -54,7 +54,7 @@ Please download from [following link](https://github.com/GNS3/gns3-gui/releases/

6. Run the VM
- Then the VM should be able to display this
![vm](images/vm-1.jpg)
![vm](images/new-vm-1.png)
- Then open the address with the caption "To launch the Web-UI" in the browser
![vm-2](images/vm-2.jpg)

Expand All @@ -63,12 +63,12 @@ After that please proceed to import the Ubuntu image into GNS3 [here](#insert-ub

### Import Image on VMWare
1. Install VMWare
Please download from [link below](https://customerconnect.vmware.com/downloads/info/slug/desktop_end_user_computing/vmware_workstation_player/16_0).
Please download from [VMware Workstation 17](https://www.vmware.com/products/workstation-pro/workstation-pro-evaluation.html).

2. Download Image VM GNS3
Please download from [link below](https://github.com/GNS3/gns3-gui/releases/download/v2.2.26/GNS3.VM.VMware.Workstation.2.2.26.zip). After that, just extract.
Please download from [GNS3 VM 2.2.42](https://github.com/GNS3/gns3-gui/releases/download/v2.2.42/GNS3.VM.VMware.Workstation.2.2.42.zip). After that, just extract.

3. Import the .ova file into VMWare and name the VM.
3. Import the .ova file into VMWare and name the VM.

![import-ova](images/insert-image-vmware-1.png)

Expand All @@ -87,9 +87,9 @@ Please download from [link below](https://github.com/GNS3/gns3-gui/releases/down

5. Run the VM
- Then the VM should be able to display this
![vm](images/vm-vmware-1.png)
![vm](images/new-vm-2.png)
- Then open the address with the caption "To launch the Web-UI" in the browser
![vm-2](images/vm-vmware-2.png)
![vm-2](images/new-vm-vmware-2.png)

After that please continue to import the Ubuntu image into GNS3 [here](#insert-ubuntu-image-into-gns3)

Expand All @@ -103,7 +103,7 @@ After that please continue to import the Ubuntu image into GNS3 [here](#insert-u
- Click `Docker Virtual Machine`, choose `New image` fill `kuuhaku86/gns3-ubuntu:1.0.1` in Image name<br>
![insert-image-1](images/insert-imaget-2.jpg)
- Click `Container name` fill `ubuntu-1` as container name
- Click `Network adapters` and enter the number 4
- Click `Network adapters` and enter the number 4
- Leave the `Start command` blank.
- Then click `Add template` button on the bottom.

Expand Down Expand Up @@ -137,7 +137,7 @@ In computer network practicum, you will often do the setting for the IP of the n

#### Prefix IP Distribution

**Class A**
**Class A**
Group | Prefix IP |
---------|------------ |
A01 | 192.169 |
Expand All @@ -149,7 +149,7 @@ A06 | 10.2 |
A07 | 192.172 |
A08 | 10.3 |

**Class B**
**Class B**
Group | Prefix IP |
---------|------------ |
B01 | 192.173 |
Expand All @@ -166,7 +166,7 @@ B11 | 192.178 |
B12 | 10.9 |
B13 | 192.179 |

**Class C**
**Class C**
Group | Prefix IP |
---------|------------ |
C01 | 10.10 |
Expand All @@ -181,7 +181,7 @@ C09 | 10.14 |
C10 | 192.184 |
C11 | 10.15 |

**Class D**
**Class D**
Group | Prefix IP |
---------|------------ |
D01 | 192.185 |
Expand All @@ -199,7 +199,7 @@ D12 | 10.21 |
D13 | 192.191 |
D14 | 192.192 |

**Class E**
**Class E**
Group | Prefix IP |
---------|------------ |
E01 | 10.22 |
Expand Down Expand Up @@ -235,7 +235,7 @@ F12 | 192.205 |
F13 | 10.35 |
F14 | 192.206 |

**Class IUP**
**Class IUP**
Group | Prefix IP |
---------|------------ |
I01 | 10.36 |
Expand All @@ -247,7 +247,7 @@ I05 | 192.209 |
I06 | 10.39 |
I07 | 192.210 |

**Class IT A**
**Class IT A**
Group | Prefix IP |
---------|------------ |
ITA01 | 10.40 |
Expand Down Expand Up @@ -275,7 +275,7 @@ ITB08 | 192.218 |
ITB09 | 10.49 |
ITB10 | 192.219 |

If there is a command using IP `[Prefix IP].1.2` then example if I am group A2 the IP is `10.0.1.2`
If there is a command using IP `[Prefix IP].1.2` then example if I am group A2 the IP is `10.0.1.2`

#### Setup IP in Node

Expand All @@ -292,7 +292,7 @@ If there is a command using IP `[Prefix IP].1.2` then example if I am group A2 t
4. Then click the node, select the interface `eth0`, and click the NAT node that was drawn earlier <br/>
![using-internet-3](images/using-internet-3.jpg)
5. Then configure the IP of the ubuntu node
- Look for 2 lines like this
- Look for 2 lines like this
```
# auto eth0
# iface eth0 inet dhcp
Expand Down
Loading

0 comments on commit e2c81a7

Please sign in to comment.